APAKAH ORANG YANG MURAH HATI MEMBERI AKAN KEHABISAN?

Teolog Jesuit Pierre Teilhard de Chardin mengatakan "Hal yang paling memuaskan dalam kehidupan adalah dapat memberikan sebagian besar diri kita pada orang lain." Setiap orang yang dengan murah hati pernah membantu orang lain mengetahui kalau hal ini sungguh benar. Tetapi tidak semua orang dapat menerima pola pikir "memberi" ini.

Ada orang yang murah hati walaupun nyaris tidak memiliki apa-apa, tetapi masih mau memberikan dari sedikit yang mereka miliki. Ada juga orang kaya yang kikir dengan waktu, uang dan bakat mereka. Masalah sebenarnya disini adalah soal sikap.

Orang yang mau memberi tanpa syarat sejatinya memiliki mentalitas yang berkelimpahan. Mereka murah hati karena percaya bahwa jika mereka memberi, mereka tidak akan kehabisan. Ketika kita menahan diri untuk memberi dengan mentalitas kelangkaan, sedikit yang ada pada kita akan semakin berkurang. Ketika kita murah hati memberi dengan mentalitas berkelimpahan, apa yang kita berikan akan berlipat ganda.

Mungkin Anda bertanya, "Mengapa Anda harus menerima mentalitas berkelimpahan?"

Ini jawabannya, jika Anda percaya pada hidup berkelimpahan, itulah yang akan diberikan hidup pada Anda. Jika Anda percaya pada hidup dalam kelangkaan, maka itulah yang diberikan hidup pada Anda.

Yakinlah bahwa dengan menjadi orang yang murah hati akan mengubah hidup Anda!

Jika Anda ingin menjadi orang yang murah hati, ubahlah pemikiran dan sikap Anda dengan menerima mentalitas berkelimpahan.

Sobat Motivapedia yang baik, cobalah untuk memberi terlebih dahulu bagaimanapun keadaan Anda.

(Ayo baca juga: APAKAH ANDA MENGENDALIKAN EMOSI ATAU JUSTRU DIKENDALIKAN EMOSI?).

Pasti bermanfaat.

Tolong agar artikel ini dibagikan kepada orang lain sebagai langkah nyata menjadi orang yang murah hati.

Terima kasih.

Always Be Brilliant!!!