Jika Anda ingin menjadi pemimpin berhasil yang memberikan kontribusi terbaik bagi tim, Anda harus mendahulukan orang lain di dalam tim. Sifat egois adalah penghalang terbesar bagi setiap pemimpin. Anda perlu belajar cara menghilangkan sifat egois. Ini dia 3 cara menghilangkan sifat egois:
- Promosikan orang lain, bukan diri Anda. Jika Anda memiliki kebiasaan banyak berbicara mengenai keberhasilan Anda dan mempromosikan diri sendiri kepada orang lain, bertekadlah untuk berdiam diri dan tidak berbicara tentang keberhasilan diri sendiri, pujilah orang lain selama 2 minggu. Carilah dan katakan hal-hal positif tentang perbuatan dan kualitas orang lain, khususnya pada atasan mereka, keluarga, dan teman dekat mereka.
- Berperanlah sebagai bawahan. Secara alami, sebagian besar orang cenderung mengambil tempat terbaik dan membiarkan orang lain mengurus diri sendiri. Sepanjang hari pada hari ini, jalankan disiplin melayani. Persilahkan orang lain jalan terlebih dahulu, atau berperanlah sebagai seorang bawahan. Lakukan hal itu selama seminggu dan lihatlah bagaimana hal itu akan mempengaruhi Anda.
- Berilah secara diam-diam. Penulis John Bunyan berkata, "Anda tidak akan hidup dengan sukses hari ini, jika Anda tidak melakukan sesuatu bagi orang lain yang takkan pernah sanggup membalas kebaikan Anda." Jika Anda memberi sesuatu pada orang lain dalam tim Anda tanpa sepengetahuan mereka, mereka tidak dapat membalas pemberian Anda. Cobalah! Jadikan hal ini sebagai kebiasaan dan Anda tidak akan dapat menghentikannya.
Sobat Motivapedia yang baik, mari hilangkan sifat egois dengan memilih 1 dari 3 cara menghilangkan sifat egois di atas.
(Ayo baca juga: "PEMIMPIN HEBAT BERJALAN BERSAMA ORANG-ORANGNYA LAYAKNYA SEORANG SAHABAT SEJATI")
(Ayo baca juga: "PEMIMPIN HEBAT BERJALAN BERSAMA ORANG-ORANGNYA LAYAKNYA SEORANG SAHABAT SEJATI")
Pasti bermanfaat.
Tolong agar artikel ini dibagikan kepada sobat-sobat lainnya sebagai wujud nyata berbagi kebaikan kepada sesama.
Terima kasih.
Always Be Brilliant!!!
Always Be Brilliant!!!
Thanks infonya. Oiya ngomongin pemimpin, banyak loh orang yang nanya: Bisa ga ya generasi milenial itu jadi pemimpin yang berkualitas? Maklum, milenial kan sering banget tuh dicap negatif karena perilakunya yang dianggap malas, banyak nuntut, dan masih banyak lagi. Mau tau selengkapnya, yuk buruan cek di sini: Bisakah generasi milenial jadi pemimpin hebat?
BalasHapus