Pada suatu pagi terlihat seorang laki-laki muda berpenampilan rapih sedang duduk di sebuah bandara, sesaat kemudian terdengar sapa ramah dari seorang kakek yang duduk disampingnya, "Selamat sore Pak, mau terbang kemana Pak?".
"Ini Kek, aku mau ke ibu kota untuk menghadiri meeting, ini jadwal rutinku setiap minggunya," jawab si laki-laki muda itu.
"Oh begitu ya, Bapak sudah berkeluarga?" tanya si Kakek lagi.
"Iya Kek aku sudah berkeluarga, anak dan istriku tinggal di kota ini, sayang sekali mereka tidak bisa ikut bersamaku ke ibu kota," laki-laki muda itu menjawab dengan raut wajah sedih.
"Sayang sekali kau harus meninggalkan rumah dan keluargamu sesering itu", kata si Kakek.
Si Kakek kemudian melanjutkan pembicaraannya "Izinkan aku memberitahukan sesuatu yang telah membantuku membuat perspektif yang baik atas prioritasku. Begini, suatu hari aku duduk santai dan iseng-iseng mulai menghitung-hitung usia rata-rata orang sekitar 75 tahun. Nah, aku mengalikan 75 kali 52, dan aku mendapatkan angka 3.900, yakni jumlah hari Sabtu yang dimiliki rata-rata orang dalam masa hidupnya."
"Baru setelah mencapai umur 55 tahunlah aku mulai memikirkan semua ini secara terinci," Kakek itu melanjutkan, "dan ketika itu aku sudah melewati 2.800 hari Sabtu. Aku mulai berpikir bahwa kalau saja aku bisa mencapai umur 75 tahun, aku hanya memiliki 1.000 hari Sabtu lagi untuk dinikmati."
Kakek itu kemudian menjelaskan bahwa ia telah membeli 1.000 kelereng serta menyimpannya di dalam wadah plastik dan meletakkannya di tempat kerja favoritnya di rumah.
Kakek itu kembali menjelaskan, "Sejak itu, setiap Sabtu, aku mengambil satu butir kelereng dan membuangnya. Dengan memperhatikan kelereng yang semakin berkurang jumlahnya itu, aku dapat lebih berfokus pada hal-hal yang benar-benar penting dalam kehidupan. Tidak ada cara yang lebih baik daripada melihat waktumu di bumi ini semakin habis untuk meluruskan prioritasmu".
Kemudian Kakek itu mengakhiri kisahnya, "Sekarang izinkan aku menceritakan satu pemikiran terakhir sebelum aku pergi dan mengajak istriku tercinta untuk sarapan. Pagi ini, aku telah mengambil kelereng terakhir dari tempat penyimpanannya. Aku pikir, jika aku bisa tetap hidup sampai hari Sabtu depan, artinya aku telah diberi sedikit waktu ekstra".
Sobat Motivapedia yang baik, kita tidak bisa memilih apakah kita masih akan diberi waktu lagi, tetapi kita bisa memilih apa yang kita lakukan dengan waktu itu. Gunakan waktumu sebaik mungkin untuk keluarga.
(Ayo baca juga: MUSAFIR DAN ORANG TUA).
Pasti bermanfaat.
(Ayo baca juga: MUSAFIR DAN ORANG TUA).
Pasti bermanfaat.
Tolong bantu share cerita motivasi ini.
Terima kasih.
Always Be Brilliant!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar