Manusia hanya memiliki dua pilihan ketika berbicara soal emosi, yaitu mereka dapat mengendalikan emosi atau justru dikendalikan oleh emosi. Itu tidak berarti bahwa untuk menjadi pemimpin yang sukses, Anda harus mematikan perasaan Anda. Maksudnya adalah supaya Anda jangan membiarkan perasaan-perasaan Anda menghalangi Anda mengerjakan apa yang seharusnya Anda kerjakan atau memicu Anda melakukan hal-hal yang seharusnya tidak Anda lakukan.
Sebuah contoh nyata tentang apa yang dapat terjadi jika orang tidak mampu mengendalikan emosi, dapat dilihat dalam kehidupan pegolf legendaris Bobby Jones. Jones seorang pegolf yang memiliki kemampuan yang luar biasa. Jones terkenal dengan julukan "club thrower" atau orang yang suka melempar tongkat golf. Ia sering tidak mampu mengendalikan emosi sehingga tidak mampu bermain baik.
Seorang pegolf yang lebih senior yang dipanggil Grandpa Bart oleh Jones, memberikan nasehat kepada Jones, "Kamu tak akan pernah menang kalau kamu tidak dapat mengendalikan emosimu". Jones kemudian menerima nasehat ini dan mulai belajar mengendalikan emosi.
Pada usia 21 tahun, Jones mulai berkembang dan selanjutnya menjadi pemain golf terbesar dalam sejarah. Ia pensiun pada usia 28 tahun setelah memenangkan grand slam golf.
Selanjutnya, komentar Grandpa Bart menyimpulkan situasi yang dialami Jones, "Bobby Jones berusia 14 tahun ketika ia menguasai permainan golf, tetapi baru pada usia 21 tahun ia mampu menguasai dirinya".
Sobat Motivapedia yang baik, apakah Anda telah berhasil mengendalikan emosi? Atau Justru dikendalikan oleh emosi?
(Ayo baca juga: JANGAN BERHARAP UNTUK SUKSES JIKA ANDA TIDAK BERANI MENGAMBIL RESIKO).
Pasti bermanfaat.
Tolong agar artikel ini dibagikan kepada yang lain ya...
Terima kasih.
Always Be Brilliant!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar